Rabu, 08 Februari 2023

Konsep Buku Nonfiksi

 Resume Ke-      : 14

Gelombang        : 28

Hari/Tanggal      : Rabu, 08 Pebruari 2023

Tema                  : Konsep Buku Nonfiksi

Narasumber         : MUSIIN, M.Pd

Moderator            : YANDRI NOVITA SARI, S.Pd



Hari ini merupakan pertemuan ke-14 dari 30 pertemuan KBMN PGRI ke-28. Hampir setengah dari seluruh pertemuan. Narasumber hari ini adalah Ibu Musiin, M.Pd dan Moderator adalah Ibu Yandri Novita sari, S.Pd. Pada pertemuan kali ini, Narasumber akan membahas tema "Konsep Buku Nonfiksi.
Fiksi dan nonfiksi tentu dua hal yang berbeda. Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi diantaranya bisa ditinjau dari bagian isi buku. Buku fiksi ditulis berdasarkan imajinasi, sehingga isi dari jenis buku ini lebih banyak berupa cerita yang menghibur dan membangkitkan emosi sedangkan non fiksi adalah suatu karangan yang isinya bukanlah imajinasi tetapi merupakan suatu karya seni yang faktual atau mengandung kebenaran.

Tulisan nonfiksi  bersifat objektif dan berbasis data dan fakta. Bahasa yang digunakan juga bersifat denotatif, apa adanya. Telah banyak kita tulisan nonfiksi dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa ketakutan yang pernah dialami narasumber ketika mulai menulis yang berhasil dikalahkan adalah sebagai berikut:
1. Takut tidak ada yang membaca.
2. Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
3. Merasa karya orang lain lebih bagus.

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

  1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran
  2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.Contoh: Buku Panduan
  3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Pola yang dipakai narasumber dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

  1. Pratulis
  2. Menulis Draf
  3. Merevisi Draf
  4. Menyunting Naskah
  5. Menerbitkan

Langkah Pertama
 Pratulis
  1. Menentukan tema
  2. Menemukan ide
  3. Merencanakan jenis tulisan
  4. Mengumpulkan bahan tulisan
  5. Bertukar pikiran
  6. Menyusun daftar
  7. Meriset
  8. Membuat Mind Mapping
  9. Menyusun kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya 

  1. Pengalaman pribadi
  2. Pengalaman orang lain
  3. Berita di media massa
  4. Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
  5. Imajinasi
  6. Mengamati lingkungan
  7. Perenungan
  8. Membaca buku
  9. Survey
  10. Wawancara
Artinya, kita tidak akan bisa menulis dengan bagus, jika kita tidak pernah membaca dan mengupdate pengetahuan kita.

Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.
1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;
4. Penemuan yang telah didapatkan.
5. Pemikiran yang telah direnungkan

Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini Narasumber  ajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H. Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet +62
Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, narasumber  mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be

Anotomi Buku
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis

Berikut ini adalah trending topik yang bisa Bapak Ibu gunakan sebagai bahan tulisan Bapak Ibu. Untuk mengetahu suatu topik menarik atau tidak, Bapak Ibu bisa mengecek di Google Trends. Ini hasil penelusuran tentang topik Kurikulum Merdeka. Bapak Ibu bisa melihat bahwa topik tersebut masih cukup tinggi. Ini berarti jika kita menulis topik tersebut, akan diminati banyak orang. Bapak ibu juga membandingkan trend antar topik di google trends. Silakan menggunakan aplikasi ini sebelum menulis. 



Salam Literasi.

1 komentar:

Featured Post

ANBK SDN GONTAR BARU

 Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 Tanggal 31 Oktober 2024 merupakan hari ke-2 pelaksanaan ANBK di SDN Gontar Baru Kecamatan Al...