Rabu, 01 Februari 2023

KIAT MENULIS CERITA FIKSI

 

Resume ke            : 10

Gelombang ke      : 28

Tanggal                : Senin, 30 Januari 2023

Tema                    : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber         : Sudomo, S.Pt (mazmo)

Moderator            : Bambang Purwanto, S.Kom.Gr. (Mr.Bams


Mr. Bams mulai membuka pertemuan ke-10 ini sembari menyapa para peserta dan mengingatkan semua perangkat yang akan dibutuhkan selama proses belajar, termasuk camilan dan minuman yang akan mengisih ruang belajar selama 2 jam ke depan.

Karena kelas sudah siap maka Mr. Bams Pun mempersilahkan Bapak narasumber memasuki ruangan, beliau adalah Bapak Sudomo, S.Pt (Mazmo). Mazmo memasuki ruangan sembari menyapa seluruh peserta yang sudah stanbay didepan perangkat gawai masing-masing yang siap manampung pelajaran baru dari narasumber. Pertemuan ini Bapak Sudomo atau yang akrab disapa Mazmo, akan mebahas materi "Kiat Menulis Cerita Fiksi", dengan alur  MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.

Mulai dari Diri. Pada alur ini, Mazamo   meminta semua peserta   mengirimkan cerita singkat terkait pengalaman. Bisa pengalaman mengalami kendala memulai menulis cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi. cerita tersebut dikirim ke nomor 088809405468. Waktunya sampai 19.30 WIB,

Pesertapun berlomba-lomba mengirim tulisan fiksi. Mazmo memberikan apresiasi Ternyata pengalaman menulis fiksi dari peserta  luar biasa. Dari beberapa yang telah masuk, bisa digaris bawahi terkait adanya niat/komitmen, outline/kerangka karangan, tema, memulai menulis. 

Eksplorasi Konsep. Pada alur ini,para pesrta dipersilakan mempelajari secara mandiri materi yang telah disiapkan dalam bentuk cerita pendek. pesrta ditugaskan membaca dan membuat catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Peserta membaca di  https://s.id/MateriSudomo . Peserta diberi waktu selama maksimal 10 menit untuk membaca.

Terdapat beberapa poin penting terkait menulis cerita fiksi,  Fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal For sale: baby shoes, never worn Ernest Hemingway. Jika diperhatikan, secuil kalimat itu memiliki maknanya luas dan dalam. flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist. Selanjutnya adalah terkait unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. Itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.

Mazmo melanjut belajar ke alur berikutnya yaitu  Ruang Kolaborasi. Pada alur ini peserta diberikan beberapa kalimat, dan pesrta melanjutkanya sendiri menjadi satu paragraf  di dalam resume.

Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat.... Seketika sudah ada dihadapanku, matanya melotot, tubuh kurus kerontang suuara paruh mengeong kelaparan.

Demonstrasi Kontekstual. Pada alur ini pesrta ditugaskan menulis 5 tema yang paling disukai dan kuasai. Peserta menuliskannya di notes HP atau docs. Contoh tema yang saya sukai, belajar sambil bermain, ribut bermakna, lentera menuju harapan, persahaban, keindahan alam.

Elaborasi Pemahaman. Pada alur ini peserta akan lebih melakukan tanya jawab. Peserta mengirimkan pertanyaan terkait materi terutama menyangkut hal-hal yang ingin diperdalam lagi. Pertanyaan dikirim ke nomor 088809405468.

Banyak pesrserta mengajukan pertanyaan terkait menulis cerita fiksi. Salah satu pertanyaan yang dapat saya tulis adalah tetang cara membuat outline. Narasumber menjelaskan dengan rinci cara membuat outline, sebabgai berikut :

  1. Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
  2. Membuat premis sesuai tema
  3. Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
  4. Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
  5. Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
  6. Memilih sudut pandang penceritaan yang unik.                                                                                     
Berikutnya pertanyaan tentang cara menentukan alur atau plot cerita fiksi:
1. Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;
2. Memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.

Koneksi Antarmateri. Pada alur belajar ini, peserta menuliskan kesimpulan dari materi belajar malam ini. Kesimpulan belajar malam ini,  di resume.

Aksi Nyata. Alur belajar ini, yaitu terkait dengan penerapan materi malam ini dalam bentuk tulisan, yaitu resume hasil belajar. peserta membuat resume hasil belajar malam ini di blog masing-masing. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

ANBK SDN GONTAR BARU

 Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 Tanggal 31 Oktober 2024 merupakan hari ke-2 pelaksanaan ANBK di SDN Gontar Baru Kecamatan Al...